welcome to my blog ^_^

- Tentang Cinta -

Posted Rabu, 22 Juni 2011 by NeyLa

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang
dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

KIsah CInta Kadal 10 tahun

Posted Kamis, 21 April 2011 by NeyLa

Tidak hanya manusia yang dianugerahi cinta,hewanpun demikian.Kisah di bawah ini menggambarkan betapa cinta mampu membuat makhuk menjadi tegar,menjadi kuat dan bisa bertahan.Cinta mampu memberikan semangat untuk selalu berusaha dan bertahan sampai titik darah penghabisan.Kisah dari sepasang kadal ini adalah gambaran cinta tulus yang tidak mengharap imbalan apa2,cinta yang benar bisa memberikan semangat.Bagaimana dengan manusia?masihkah ada cinta yang tulus?Masihkah ada cinta yang bersih dan memberikan semangat seperti kisah sepasang kadal ini.Baca cuplikan kisahnya di bawah ini.






fungsi dan tujuan negara

Posted Sabtu, 16 April 2011 by NeyLa

Hand Out
HUKUM TATA NEGARA (HTN)
Jundiani

Materi 4
FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA

1. Fungsi dan Tujuan Negara
                Sebagaimana diketahui bahwa setiap negara mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Apa yang menjadi tujuan bagi suatu negara, ke arah mana suatu organisasi negara ditujukan merupakan masalah penting. Tujuan negara inilah yang akan menjadi pedoman  bagaimana negara disusun dan dikendalikan, serta bagaimana kehidupan rakyatnya diatur sedsuai dengan tujuan itu. Tujuan negara di sini dapat diartikan juga sebagai visi negara. Secara umum, tujuan terakhir setiap negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya (bonum publicum, common good, common wealth). Tujuan kebahagiaan tersebut pada garis besarnya dapat disederhanakan dalam dua hal pokok, yakni: a) keamanan dan keselamatan (security and safety); dan b) kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity).

Hakikat dan Prinsip - Prinsip pokok Negara

Posted by NeyLa

Hand Out
HUKUM TATA NEGARA (HTN)
Jundiani

Materi 3
HAKEKAT DAN PRINSIP-PRINSIP POKOK NEGARA

1. Hakekat dan sifat negara
                Seorang filsuf dan ahli negara, Socrates, berpendapat bahwa negara bukanlah organisasi yang dapat dibuat oleh manusia untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi merupakan jalan susunan obyektif berdasarkan pada hakekat manusia sehingga bertugas menjalankan peraturan-peraturan yang obyektif mengandung keadilan dan kebaikan umum atau bersama (public good), tidak hanya melayani kebutuhan penguasa yang berganti-ganti orangnya. Kenikmatan jiwa hanya dapat dicapai dengan keadilan obyektif sejati, sementara kesenangan palsu akan disuburkan oleh kezaliman. Menurut Socrates, keadilan (justice) merupakan tujuan politik yang layak. Karena itu, negara sebagai bagian dari lembaga politik memiliki tujuan akhir yang sama, yakni keadilan guna mencapai kebaikan.
                Pendapat Socrates ini dikembangkan oleh Plato dalam Politeia, yang berpendapat bahwa negara merupakan lembaga atau organisasi yang mementingkan kebajikan umum (virtue) atau kebaikan bersama. Kebajikan menurutnya adalah pengetahuan. Apapun yang dilakukan atas nama negara haruslah dimaksudkan untuk mencapai kebajikan. Lebih jauh Plato berpendapat bahwa jika kesejahteraan ingin terwujud, negara harus dipimpin oleh seorang yang berpengetahuan atau filsuf. Dalam Politicos, Plato menceritakan kewajiban warga negara ntuk taat hukum, karena dengan taat kepada hukumlah masyarakat bisa tertib. Dan dalam Nomoi, ia bercerita tentang penekanan pada ketaatan seluruh warga dan pemerintah terhadap hukum. Semua orang adalah sama di hadapan hukum. Pemerintahan yang baik menurut Nomoi adalah pemerintahan yang diatur oleh hukum.
                Aristoteles, seorang murid Plato, menyatakan bahwa negara adalah gabungan keluarga sehingga menjadi kelompok yang besar. Kebahagiaan dalam negara akan tercapai bila terciptanya kebahagiaan individu. Sebaliknya, bila manusia ingin berbahagia maka ia harus bernegara, karena manusia saling membutuhkan dalam hidupnya. Manusia tidak dapat lepas dari kesatuannya, kesatuan manusia itu adalah negara. Negara menyelenggarakan kemakmuran warganya, oleh karena itu negara sebagai alat agar kelompok manusia bertingkah laku mengikuti tata tertib yang baik dalam masyarakat. Dengan demikian senagara sekaligus merupakan organisasi kekuasaan.
                Ibn Abi Rabi’ dalam Kitab Suluk Al-Malik fi Tadbir Al-Mamalik (perilaku Raja dalam pengelolaan Kerajaan-kerajaan), seperti diterangkan oleh Suyuti Pulungan, memulai pembahasan mengenai negara atau kota  berdasarkan kenyataan sosial bahwa manusia adalah jenis makhluk yang saling memerlukan satu sama lainnya untuk mencukupi segala kebutuhannya. Keinginan mencukupi kebutuhan agar bertahan hidup, dan untuk memperolehnya diperlukan kerjasama, mendorong mereka berkumpul di suatu tempat, agar mereka dapat saling menolong dan memberi. Proses itulah yang menyebabkan terbentuknya kota-kota, dan akhirnya menjadi negara.
                Senada dengan pandangan Ibn Abu Rabi’, konsep Mawardi tentang negara dimulai dengan penjelasannya mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Manusia menurut Mawardi adalah makhluk lemah dan paling banyak kebutuhannya. Untuk itu, manusia memerlukan kerjasama.  Allah menciptakan manusia dengan keadaan lemah dan paling banyak kebutuhan, menurut Mawardi, bertujuan membuat mereka sadar bahwa Dia adalah pencipta dan pemberi rezeki. Dan yang terpenting dari semua itu adalah agar manusia tidak sombong dan takabur.

Pengertian, Obyek, Metode dan Ruang Lingkup ilmu negara

Posted by NeyLa

Hand Out
HUKUM TATA NEGARA (HTN)
bu Jundiani

Materi 2
PENGERTIAN, OBYEK, METODA DAN RUANG LINGKUP ILMU NEGARA
1.      Pengertian Ilmu Negara

                                                              i.      Ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki / membicarakan tentang negara.
                                                            ii.      Ilmu yang mempelajari, menyelidiki, / membicarakan negara ( Suhino, 1982 : 1 )
                                                          iii.      Ilmu yang menyelidiki & mempelajari hal ikhwal & seluk beluk negara ( Dipolo G.S, 1975 : 9 )
                                                          iv.      Ilmu pengetahuan yg menyelidiki asas-asas pokok & pengertian pokok tentang negara & hukum tata negara ( Moh. Koesnardi, 1985 : 7 )
                                                            v.      Ilmu negara umum adalah cabang penyelidikan ilmu muda, tetapi menurut wujudnya merupakan suatu cabang yang tua (Krenenburg, 1982 : 9)

 

resensi film "LET ME IN "

Posted Jumat, 15 April 2011 by NeyLa
Owen (Kodi Smit-McPhee) memang punya masalah dalam bersosialisasi. Karena selalu jadi korban bullying Owen lebih suka menyendiri ketimbang bermain bersama teman-teman sebayanya. Saat bertemu Abby (Chloƫ Moretz), Owen menemukan kesamaan pada diri gadis kecil ini. Tak perlu waktu lama buat keduanya untuk jadi teman meski ternyata Abby menyimpan satu rahasia yang tak diketahui Owen.

C.I.N.T.A ????

Posted Kamis, 14 April 2011 by NeyLa
kata orang ,,,,

Cinta majnun pada layla

adalah cinta yang sebenarnya,,,,,

dalam pandangan matanya,,,

dalam pendengarannya,,,

dalam tutur katanya,,,,,

hanya ada nama Layla

dimana ia berada, ada sendu lagu tentang Layla,

dimana ia berpijak, disanalah nama Layla terletak

namun,,,,,

Cinta Layla pada Majnun ,,,

lebih dari itu,

jauh lebih agung dari Cinta Majnun

Layla tak perlu berkata pada dunia

Layla tak perlu membuka suara tentangnya

Layla tak butuh bahasa untuk cintanya

ia cukup menyimpan semua dalam hatinya

ia cukup menjaga setiap detik kekagumannya

dan ia, hanya butuh kepercayaan untuk memupuk cintanya.

dalam tiap sisi hatinya ada sebuah kepercayaan

yang ia ukirkan atas nama sang kuasa

akan keridloan-Nya, demi keutuhan cintanya

hingga akhirnya cinta itu dibawanya

sampai kembali, dan menjadi wangi surga.

namun karenanya

Semua bertanya, ....

apa yang ada pada majnun, Hingga gadis ini begitu tegarnya?

apa yang dilihat Layla dari pemuda ini??

Ketika itu, Layla dengan senyumnya menjawab,,,,

" untuk melihat Majnun, anda harus melihat dengan mata Layla,

untuk mengagumi Majnun, anda harus menggunakan hati layla

Bukan dengan bahasa, atau cerita. Karena Cinta hanya dapat dirasakan oleh kekasihnya"